Tuesday, December 30, 2014

Daftar Atlet dan Pelatih Yang Dipanggil PBSI

PBSI telah menentukan nama-nama atlet yang dipanggil untuk bergabung bersama Pelatnas Cipayung di tahun 2015. Promosi dan degradasi pemain merupakan salah satu agenda tahunan rutin PBSI yang diambil berdasarkan penilaian prestasi atlet selama satu tahun.
Pada tahun 2015 terdapat beberapa perubahan kuota pemain di tiap sektor yaitu 8 pemain tunggal putra, 6 pemain tunggal putri, 8 pasang ganda putra, 7 pasang ganda putri serta 8 pasang ganda campuran. Adapun penentuan kuota ini didasarkan pada kebutuhan pelatnas.
“Komposisi pemain di tiap sektor memang banyak pemain muda. Misalnya di tunggal putra, pemain seniornya hanya Tommy (Sugiarto) dan Simon (Santoso). Sisanya pemain-pemain muda seperti Jonatan (Christie), Ihsan (Maulana Mustofa) dan sebagainya,” kata Rexy Mainaky, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI.
“Begitu juga di nomor tunggal putri, hanya Linda (Wenifanetri) dan Bellaetrix (Manuputty) serta di ganda putri juga sama,” imbuh Rexy yang dijumpai di Pelatnas Cipayung.
Para pemain yang dipanggil untuk bergabung akan menghuni Pelatnas Cipayung mulai 4 Januari 2015. Pada 5 Januari 2015, seluruh atlet akan mengikuti tes fisik serta tes kesehatan secara serempak. PBSI juga akan mulai fokus pada program intensif kepada mereka yang diproyeksikan menuju Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Kualifikasi menuju olimpiade akan dimulai pada 4 Mei 2015 dan berakhir pada 1 Mei 2016.
Berikut daftar pemain yang dipanggil untuk bergabung ke Pelatnas Cipayung 2015 :
Tunggal Putra
  1. Tommy Sugiarto (PB Pelita Bakrie, DKI Jakarta)
  2. Simon Santoso (PB Tangkas, DKI Jakarta)
  3. Ihsan Maulana Mustofa (PB Djarum, Jawa Tengah)
  4. Jonatan Christie (PB Tangkas, DKI Jakarta)
  5. Anthony Sinisuka Ginting (PB SGS PLN Bandung, Jawa Barat)
  6. Firman Abdul Kholik (PB Mutiara Cardinal Bandung, Jawa Barat)
  7. Muhammad Bayu Pangisthu (PB Djarum, Jawa Tengah)
  8. Riyanto Subagja (PB Djarum, Jawa Tengah)

Tunggal Putri
  1. Linda Wenifanetri (PB Suryanaga Surabaya, Jawa Timur)
  2. Bellaetrix Manuputty (PB Jaya Raya Jakarta, DKI Jakarta)
  3. Hanna Ramadini (PB Mutiara Cardinal Bandung, Jawa Barat)
  4. Dinar Dyah Ayustine (PB Djarum, Jawa Tengah)
  5. Gregoria Mariska (PB Mutiara Cardinal Bandung, Jawa Barat)
  6. Fitriani (PB Exist, DKI Jakarta)

Ganda Putra
  1. Hendra Setiawan (PB Jaya Raya Jakarta, DKI Jakarta)
  2. Mohammad Ahsan (PB Djarum, Jawa Tengah)
  3. Angga Pratama (PB Jaya Raya Jakarta, DKI Jakarta)
  4. Rian Agung Saputro (PB Suryanaga Surabaya, Jawa Timur)
  5. Ricky Karanda Suwardi (PB Mutiara Cardinal Bandung, Jawa Barat)
  6. Berry Angriawan (PB Djarum, Jawa Tengah)
  7. Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira (PB Tangkas, DKI Jakarta)
  8. Ade Yusuf (PB Wima Surabaya, Jawa Timur)
  9. Kevin Sanjaya Sukamuljo (PB Djarum, Jawa Tengah)
  10. Marcus Fernaldi Gideon (PB Tangkas, DKI Jakarta)
  11. Muhammad Rian Ardianto (PB Jaya Raya Jakarta, DKI Jakarta)
  12. Fajar Alvian (PB SGS PLN Bandung, Jawa Barat)
  13. Hardianto (PB Mutiara Cardinal Bandung, Jawa Barat)
  14. Kenas Adi Haryanto (PB Djarum, Jawa Tengah)
  15. Rian Swastedian (PB Jaya Raya Jakarta, DKI Jakarta)
  16. Hantoro (PB Djarum, Jawa Tengah)

Thursday, December 11, 2014

PB MARITIM SAMARINDA RAIH TIGA GELAR DI PENGAIRAN CUP 2014

PB MARITIM Samarinda sukses meraih tiga gelar juara pada Kejuaraan Kelompok Umur Se Kaltim yang diselenggarakan oleh PB Pengairan Kaltim dalam rangka Hari Bakti PU ke-69 Tahun 2014 yang dilaksanakan di GOR Sempaja Samarinda-Kaltim.
PB Maritim Samarinda berhasil  meraih gelar pada kategori Ganda Remaja Putra(Dhani Subiantoro/Rudiansyah),Tunggal Pemula Putra(Muhammad Farid) dan
Ganda Pemula Putra(Andrean Putra Wijaya/Muhammad Farid).

pbmaritimsamarinda

Wednesday, December 10, 2014

MARITIM CUP 2014 PB MARITIM Samarinda Raih Juara Umum

Samarinda     PB MARITIM  Samarinda sukses meraih juara umum pada Kejuaraan Bulutangkis  "Kelompok Umur"MARITIM CUP Tahun 2014 Sekota Samarinda-KUKAR-BONTANG-KUTIM yang di gelar di gedung Olah Raga Gold Star Jl.Sultan Alimuddin Samarinda yang telah berlangsung sejak tanggal 24 Oktober 2014.

Digelarnya kejuaraan ini merupakan salah satu wujud kepedulian PB Maritim Samarinda untuk mencetak bibit unggul pebulu tangkis di Katim dan sekaligus memantu Pengkot PBSI Samarinda dalam menelorkan pebulutangkis potensial lainnya.Kejuaraan ini diikuti oleh 225 atlet se kota Samarinda,Kukar,Bontang dan Kutai Timur

Adapun hasil lengkap dari kejuaraan MARITIM CUP 2014 adalah sbb:

1.Juara I Remaja ganda Putra Surya P/Fernando (PB MARTIM) 
   Runer-up Rudiansyah/Dhani S (PB MARITIM)
2.Juara I Pemula ganda  Putri Radhia Aqsha A/Moniqe (PB MARITIM)
   Runer-up Nur zam-zam/Karmila (PB Ten's Kaltim) Bontang
3.Juara I pemula ganda Putra Gusfiansyah/Rizaldi (PB Pengairan)
   Runer-up Muhammad Farid/Andrean Putra Wijaya (PB MARITIM)
4.Juara I Usia Anak-anak Ganda Putra Ardha MP/A.Judansyah (PB Keshab Bersama)
   Runer-up Gilang P/Raynaldi (PB Kukar)
5.Juara I Remaja Tunggal Putri Siti Nor (PB Keshab Bersama)
   Runer-up Kartika Chandra Pratiwi (PB Keshab Bersama)
6.Juara I Remaja Tunggal Putra Surya Purnamasidi (PB MARITIM)
   Runer up Rudiansyah (PB MARITIM)
7.Juara I Pemula Tunggal Putri Moniqe (PB MARITIM)
   Runer-up Firdha Della Annisa (PB Kukar)
8.Juara I Pemula Tunggal Putra Gusfiansyah (PB Pengairan)
   Runer up Muhammad Farid (PB MARITIM)
9.Juara I Usia Anak-anak Tunggal Putra Ivan Adi Cahyo (PB Hollywood)
   Runer up Alfito Pringgo (PB MARITIM)
10.Juara I Usia Dini Tunggal Putra  Muhammad Al Ikhsan (PB MARITIM)
     Runer-up  M. Faqih (PB Hollywood)
11.Juara I Usia Dini Tunggal Putri  mazziatul Ulya (PB Keshab Bersama)
     Runer-up Celine Susilo (PB LD Star)
12.Juara I Usia Anak-anak Tunggal Putri Firdha Della Annisa (PB Kukar)
     Runer-up maria Natasha (PB Keshab Bersama)
13.Juara I Pra Usia Dini Tunggal Putra  Sultan(PB MARITIM)
     Runer-up
14.Juara I Pra Usia Dini Tunggal Putri Risma Nur (PB Pengairan)
     Runer-up Nissa (PB MARITIM)



PB MARITIM Samarinda

Tuesday, December 9, 2014

Rexy: Tidak Ada Wacana Untuk Kembali Melatih Timnas Malaysia

Rexy Mainaky

Rexy Mainaky mengeluarkan bantahan terkait kabar yang menyebutkan dirinya bakal kembali menukangi tim bulutangkis Malaysia. Pria asal Ternate itu mengaku tetap akan fokus menjalankan tugasnya sebagai Kabid Binpres PBSI.
Sebelumnya, media Negeri Jiran memberitakan pertemuan antara Rexy dengan Presiden BAM, Tengku Tan Sri Mahaleel Tengku Arif. Pertemuan itu dikabarkan membicarakan kemungkinan Rexy kembali menukangi Malaysia.
“Saya ingin mengkarifikasi bahwa berita tersebut tidak benar. Hingga saat ini tidak ada wacana untuk kembali melatih timnas Malaysia,” terang Rexy di laman resmi PBSI, Jumat (5/12).
Sebelumnya, Rexy memang pernah menukangi Malaysia selama 7,5 tahun hingga 2012 silam. Setelah itu, Rexy memilih menjadi pelatih timnas Filipina. Namun, Rexy akhirnya kembali ke Indonesia pada 2013 lalu.“Saya masih punya banyak tugas sebagai Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI. Saya juga sudah berkomitmen untuk menyelesaikan tugas-tugas saya,” tegas Rexy.
Sumber: jpnn.com

Tahun 2015, Sistem Promosi-Degradasi Mulai Diberlakukan


Mekanisme promosi-degradasi atlet penghuni pelatnas Cipayung akan segera dilakukan oleh Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI). PBSI saat ini telah memulangkan para atlet ke klubnya masing-masing.
Kasubid Pelatnas PP PBSI, Ricky Soebagdja, mengatakan, pemulangan ini merupakan bagian dari promosi-degradasi di pelatnas setiap tahunnya. PBSI baru akan memanggil atlet lagi pada 4 Januari 2015 dan akan dimulai dengan tes fisik, kesehatan, dan beberapa tes lainnya.
“Setiap akhir tahun promosi-degradasi pasti akan kami lakukan. Saat ini kami sudah memulangkan semua atlet ke klubnya masing-masing per 20 November kemarin, dan secara otomatis juga atlet menjadi kewenangan klubnya,” kata Ricky.
Setelah para atlet dipulangkan ke klubnya, mereka dibebaskan untuk ikut kejuaraan apapun yang dipersiapkan klub, termasuk Kejuaraan Nasional di Cirebon, Jawa Barat, 10-14 Desember mendatang.
Pada saat yang bersamaan, PBSI juga terus memantau atlet-atlet yang mampu berprestasi di Kejurnas 2014 dan Junior Master yang digelar di Jakarta, 19-23 Desember.
“Pastinya kami terus memantau perkembangan setiap atlet umumnya di Kejurnas dan Junior Master. Nantinya kami tidak hanya mengambil U-19 atau U-17, tapi juga U-21. Ini kami lihat baik untuk dibina karena biasanya usia 25 tahun itu golden age untuk atlet. Jadi kami masih punya waktu 4 tahun untuk mengembangkan pemain-pemain potensi,” jelas Wakil Sekjen PBSI, Achmad Budiharto.
Terkait berapa jumlah atlet yang akan dipanggil untuk menghuni pelatnas Cipayung pada tahun depan, Ricky menyatakan bahwa hal itu bergantung pada kebutuhan pelatnas. Yang pasti, komposisinya 60 persen untuk atlet junior, 40 persen sisanya untuk atlet senior.
“Kuota ditentukan berdasarkan kebutuhan pelatnas itu sendiri. Kami juga ingin atlet yang menghuni pelatnas nanti adalah pilihan terbaik. Jadi ini tugas klub-klub juga untuk mempersiapkan atlet mereka,” kata Ricky.
Rencananya, kuota tunggal putra akan diisi 12 atlet, tunggal putri 8 atlet, ganda putra 8 pasang, ganda putri 7 pasang, dan ganda campuran 8 pasang. Jumlah totalnya 66 atlet pelatnas.“Kenapa jumlah antara tunggal putra dan tunggal putri berbeda karena memang di dua nomor itu materi pemainnya ada kesenjangan skill. Jadi PBSI tidak ingin menambahkan jumlah itu cuma lantaran memenuhi kuota atlet pelatnas. Jadi kira-kira itulah gambaran penghuni pelatnas tahun depan,” tutur Ricky.
Sumber: detiksport

Thursday, December 4, 2014

PB MARITIM SAMARINDA RAIH JUARA UMUM


Samarinda     PB MARITIM  Samarinda sukses meraih juara umum pada Kejuaraan Bulutangkis  "Kelompok Umur"MARITIM CUP Tahun 2014 Sekota Samarinda-KUKAR-BONTANG-KUTIM yang di gelar di gedung Olah Raga Gold Star Jl.Sultan Alimuddin Samarinda yang telah berlangsung sejak tanggal 24 Oktober 2014.

Digelarnya kejuaraan ini merupakan salah satu wujud kepedulian PB Maritim Samarinda untuk mencetak bibit unggul pebulu tangkis di Katim dan sekaligus memantu Pengkot PBSI Samarinda dalam menelorkan pebulutangkis potensial lainnya.Kejuaraan ini diikuti oleh 225 atlet se kota Samarinda,Kukar,Bontang dan Kutai Timur

Adapun hasil lengkap dari kejuaraan MARITIM CUP 2014 adalah sbb:

1.Juara I Remaja ganda Putra Surya P/Fernando (PB MARTIM) 
   Runer-up Rudiansyah/Dhani S (PB MARITIM)
2.Juara I Pemula ganda  Putri Radhia Aqsha A/Moniqe (PB MARITIM)
   Runer-up Nur zam-zam/Karmila (PB Ten's Kaltim) Bontang
3.Juara I pemula ganda Putra Gusfiansyah/Rizaldi (PB Pengairan)
   Runer-up Muhammad Farid/Andrean Putra Wijaya (PB MARITIM)
4.Juara I Usia Anak-anak Ganda Putra Ardha MP/A.Judansyah (PB Keshab Bersama)
   Runer-up Gilang P/Raynaldi (PB Kukar)
5.Juara I Remaja Tunggal Putri Siti Nor (PB Keshab Bersama)
   Runer-up Kartika Chandra Pratiwi (PB Keshab Bersama)
6.Juara I Remaja Tunggal Putra Surya Purnamasidi (PB MARITIM)
   Runer up Rudiansyah (PB MARITIM)
7.Juara I Pemula Tunggal Putri Moniqe (PB MARITIM)
   Runer-up Firdha Della Annisa (PB Kukar)
8.Juara I Pemula Tunggal Putra Gusfiansyah (PB Pengairan)
   Runer up Muhammad Farid (PB MARITIM)
9.Juara I Usia Anak-anak Tunggal Putra Ivan Adi Cahyo (PB Hollywood)
   Runer up Alfito Pringgo (PB MARITIM)
10.Juara I Usia Dini Tunggal Putra  Muhammad Al Ikhsan (PB MARITIM)
     Runer-up  M. Faqih (PB Hollywood)
11.Juara I Usia Dini Tunggal Putri  mazziatul Ulya (PB Keshab Bersama)
     Runer-up Celine Susilo (PB LD Star)
12.Juara I Usia Anak-anak Tunggal Putri Firdha Della Annisa (PB Kukar)
     Runer-up maria Natasha (PB Keshab Bersama)
13.Juara I Pra Usia Dini Tunggal Putra  Sultan(PB MARITIM)
     Runer-up
14.Juara I Pra Usia Dini Tunggal Putri Risma Nur (PB Pengairan)
     Runer-up Nissa (PB MARITIM)

pbmshb****

PELAJARAN DARI PELAKSANAAN PORPROV KALTIM KE V THN 2014 DI SAMARINDA


Untuk pertama kali sepanjang sejarah pelaksanaan Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) Kaltim, kontingen Balikpapan menyatakan mundur dari pelaksanaan PORPROV. Salah satu yang menjadi penyebab masalah mundurnya kontingen Balikpapan adalah keabsahan mutasi atlet secara ilegal dari Pulau Jawa yang memperkuat kontingen tuan rumah (Samarinda).Kontingen Balikpapan melakukan protes atas beberapa atlet Samarinda yang nota bene masih menjadi atlet dari luar daerah,khususnya dari Pulau Jawa.

Diawali dengan walk out (WO)-nya kontingen bulu tangkis/badminton Balikpapan karena tim keabsahan mengesahkan 8 atlet bulu tangkis yang nota bene masih berstatus atlet binaan  PB Djarum Kudus dari Jateng.

Seharusnya momen  seperti Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) ini menjadi ajang bagi daerah-daerah untuk memunculkan potensi atlet-atlet dari daerah masing masing  yang selama ini mereka bina bukan malah memutasi atlet secara tidak syah dari daerah lain dan mematikan potensi atlet dari daerah sendiri. Apa yang bisa kita banggakan apabila kita sukses menjadi juara tapi kita menggunakan jasa atlet dari daerah lain yang bukan kita membina dan melatih mereka.
Masih banyak bibit  atlet yang berpotensi dari daerah jika dibina Insya Allah akan bisa menjadi atlet yang bisa di andalkan di daerah masing-masing bahkan mungkin bisa menjadi atlet yang bisa diandalkan tingkat nasional bahkan internasional.

Untuk itu PB MARITIM Samarinda berusaha untuk dapat menjadi tempat bagi para atlet dan pebulutangkis yang masih berusia dini dan anak-anak yang memiliki potensi untuk dapat terus dibina dan dilatih hingga bisa menjadi atlet yang bisa mengharumkan nama daerah bahkan mungkin mengharumkan nama Indonesia di tingkat internasional.

Semoga dengan kejadian mundurnya kontingen bulu tangkis/badminton Balikpapan dari ajang PORPROV ke-V Kaltim di Samarinda menjadi pelajaran bagi Pengda dan Pengkot PBSI Samarinda untuk lebih memperhatikan potensi atlet bulu tangkis yang di bina oleh semua PB yang ada di kota Samarinda.


PB MARITIM

Tuesday, December 2, 2014

Tumbangkan Wakil Jepang, Ahsan/Hendra Dan Greysia/Nitya Ke Semifinal Hong Kong Open 2014

Kemenangan pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menambah wakil Indonesia ke babak semifinal Hongkong Terbuka Superseries 2014 setelah ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari lebih dulu lolos.
Hendra/Ahsan melangkah mulus ke semifinal dengan memetik kemenangan dua gim langsung atas wakil Jepang, Kenta Kazuno/Kazushi Yamada, 21-12, 21-15.
“Lawan banyak melakukan eror. Kami pun memang banyak menyerang lebih dulu. Tidak seperti saat pertandingan di perempat final di mana kami banyak buang poin jadi sering terkejar oleh lawan. Kualitas permainan pasangan ini memang masih di bawah ganda andalan Jepang, (Hiroyuki) Endo/(Kenichi) Hayakawa,” kata Hendra yang dijumpai di Stadion Hongkong Coliseum.
Di partai semifinal, Hendra/Ahsan akan bertemu dengan pasangan non-unggulan dari Denmark, Mads Pieler Kolding/Mads Conrad-Petersen. Kedua pasangan tercatat pernah satu kali bertemu di kejuaraan BCA Indonesia Open Superseries Premier 2014. Kala itu Hendra/Ahsan menang straight game, 23-21, 21-11.
“Pasangan Denmark ini punya postur tubuh yang tinggi. Mereka pukulannya tajam-tajam. Kami harus mewaspadai hal ini dengan merapatkan pertahanan,” ucap Ahsan kepadaBadmintonindonesia.org.
Banyak kejutan mewarnai sektor ganda putra di turnamen ini. Sederet pasangan unggulan telah tersingkir di babak-babak awal, seperti Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong (Korea), Lee Sheng Mu/Tsai Chia Hsin (Taiwan), Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa (Jepang), dan sebagainya.
Ketika ditanya soal peluang merebut gelar di turnamen ini, Hendra/Ahsan mengaku bahwa kans mereka lebih terbuka dengan kandasnya para unggulan. Namun, mereka tak ingin berpikir terlalu jauh ke final, tetapi fokus di satu demi satu pertandingan.
“Kami lebih yakin. Memang ada kesempatan untuk meraih gelar juara, tetapi masih banyak juga kok pasangan ganda putra yang bagus-bagus tersisa. Kami juga mau fokus satu demi satu pertandingan. Lawan di semifinal dulu yang dipikirkan,” kata Hendra ketika ditanya pendapatnya.
Sementara itu, di sektor ganda putri, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, juga mengaku siap untuk kembali berhadapan dengan wakil dari Jepang. Di turnamen ini, Greysia/Nitya sudah tiga kali berduel dengan wakil “Negeri Sakura”. Di babak pertama, keduanya mengalahkan Shizuka Matsuo/Mami Naito, di perempat final hari ini giliran Reika Kakiiwa/Miyuki Maeda yang jadi korban. Di semifinal yang akan berlangsung Sabtu (22/11), Greysia/Nitya akan berhadapan dengan ganda putri terbaik Jepang yang juga unggulan pertama, Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo.
“Kami siap untuk melawan wakil Jepang lagi, walaupun di perempat final juga berhadapan dengan wakil Jepang. Memang hari ini capek, besok ya bertarung lagi, mau lawan Jepang lagi juga ayo. Kami mau menikmati satu demi satu pertandingan,” ujar Greysia soal laga semifinal.
Berikut hasil lengkap pertandingan pemain Indonesia di babak perempat final Hongkong Terbuka Superseries 2014:
Ganda Putra
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (2/INA) vs Kenta Kazuno/Kazushi Yamada (JPN) 21-12, 21-15
Ganda Putri
Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari (7/INA) vs Reika Kakiiwa/Miyuki Maeda (3/JPN) 21-15, 23-21
Ganda Campuran
Tontowi Ahmad/Debby Susanto (INA) vs Xu Chen/Ma Jin (2/CHN) 17-21, 14-21
Riky Widianto/Richi Puspita Dili (INA) vs Lu Kai/Huang Yaqiong (5/CHN) 18-21, 14-21

sumber: olahraga.kompas.com..

Tuesday, November 25, 2014

Tee Jing Yi Knocks Down Yihan To Advance In Hong Kong Open 2014

Tee Jing Yi 
Women’s singles shuttler Tee Jing Yi played the match of her life to become the last Malaysian standing at the Hong Kong Open.
The 23-year-old beat world No. 3 Wang Yihan 21-19, 14-21, 21-15 in the second round on Thursday.
World No. 34 Jing Yi was not given much hope against the Chinese second seed, who is the reigning Olympic silver medallist and the 2011 world champion.
But Jing Yi certainly proved her doubters wrong after taking four straight points from 17-19 to nick the first game.
Despite losing the second, Jing Yi stayed cool to seal her first ever quarter-final appearance in a Superseries event after 51 minutes.
“Maybe my opponent wasn’t in the best form … I just took the opportunity to attack her from the start,” said an elated Jing Yi.
“Since I was the lower ranked player, I had nothing to lose and I just went all out. I also played an offensive game. I’m happy to win, especially since I never thought I could beat an opponent like Yihan. But I can’t lose focus yet.
“To earn my first quarter-final appearance at this level has definitely boosted my confidence.”
Jing Yi’s reward is a quarter-final clash against world champion and fifth seed Carolina Marin. The Spaniard had little trouble disposing of Malaysia’s Lydia Cheah, winning 21-10, 21-10 in just 25 minutes.
It was a bad day for the big guns in the women’s category, with top seed Wang Shixian of China, fourth seed Ratchanok Intanon of Thailand and seventh seed P.V. Sindhu of India crashing out.
Malaysia’s challenge in the men’s singles and women’s doubles also came to an end after Chong Wei Feng and Lim Yin Loo-Lee Meng Yean lost in the second round.
Wei Feng, who slipped from No. 23 to No. 32 in the world rankings, disappointed with his inconsistency.
Wei Feng, who beat eighth seed Tian Houwei of China in the first round, saved three match points against Takuma Ueda of Japan but still lost 18-21, 21-15, 20-22.
Ueda will meet top seed Chen Long in the last eight.
World No. 35 women’s pair Yin Loo-Meng Yean nearly upset the form books against fifth seeds Bao Yixin-Wang Xiaoli of China but eventually went down 21-19, 16-21, 9-21.
Source: thestar.com.my

Sunday, November 23, 2014

Saina Nehwal Gagal Tembus Semifinal Hongkong Terbuka 2014

Saina Nehwal
KOWLOON, Satu lagi pemain unggulan tunggal putri tumbang di Hongkong Terbuka. Unggulan ketiga asal India, Saina Nehwal, gagal melangkah ke semifinal setelah ditundukkan Tai Tzu Ying (Taiwan), 15-21, 19-21, Jumat (21/11/2014).

Nehwal yang pekan lalu menjuarai Tiongkok Terbuka (China Open) membuka pertandingan dengan mencetak dua angka secara beruntun. Namun, setelah itu dia terkejar dan terlewati Tzu yang mencatat lima angka beruntun.

Tzu berhasil mempertahankan keunggulan hingga akhir gim pertama tanpa memberi kesempatan Nehwal mendekat.

Gim kedua berjalan ketat. Kedua pemain berebut poin sejak awal hingga akhir. Nehwal sempat unggul 19-18 sebelum akhirnya terlewati dan harus melepas gim ini. Nehwal pun gagal melangkah ke semifinal.

Bagi Tzu, ini adalah kemenangan ketiganya atas Nehwal dari total delapan kali bertemu. Pebulu tangkis 20 tahun tersebut kini menunggu lawan di semifinal, antara Liu Xin (Tiongkok) dan Minatsu Mitani (Jepang).

Sebelumnya, unggulan pertama dan kedua dari Tiongkok, Wang Shixian dan Wang Yihan, lebih dulu tersingkir di babak kedua, Kamis (20/11/2014). Begitu juga dengan unggulan keempat asal Thailand, Ratchanok Intanon.

sumber tournament softwar

Carolina Marin proves too good for Tee Jing Yi in Hong Kong Open 2014

Tee Jing Yi’s gallant run in the Hong Kong Open has ended.
The 23-year-old female singles shuttler found world champion Carolina Marin a tough nut to crack, going down 8-21, 17-21 in the quarter-finals on Friday.
Jing Yi went into the match on a high after beating world No. 3 Wang Yihan of China in the second round.
But the Malaysian, making her first quarter-final appearance in a Superseries event, was a bundle of nerves against the left-handed Spaniard.
“It was a tough game and Carolina was faster on court. She controlled the game with her attacking play,” said Jing Yi.
“I just couldn’t keep up ... but it’s a good eye-opener. Now I know I have to continue working harder to improve myself.
“It’s been a great run ... making my first quarter-final appearance at this level. I’m hoping to take my game up a level and do well in every other tournament I compete in, not just the Superseries events.”
The 21-year-old Marin will meet Japan’s Nozomi Okuhara in the semi-finals.
Okuhara, the 2012 world junior champion, defeated reigning world junior champion and team-mate Akane Yamaguchi 21-15, 21-11.
Taiwan’s Tai Tzu-ying bagged a major scalp when she knocked out third seed and China Open winner Saina Nehwal of India with a 21-15, 21-19 win.
In men’s singles, world champion Chen Long rebounded from an early exit at the China Open last week to trounce Japan’s Takuma Ueda 21-16, 21-11 in the quarter-finals.
He will meet India’s K. Srikanth, who defeated home favourite Wei Nan 21-14, 21-15, for a place in the final.
                           
source thestar.com.my

Monday, October 20, 2014

Deswita Maharani

Nama        : Deswita Maharani
TTL          : Samarinda /
Prestasi     : 1.

Desti Febrianti

Nama         : Desti Febrianti
TTL           : Samarinda / 3 Februari 2000
Prestasi      : 1. Semi Finalis Tunggal Pemula Putri Pengairan Cup 2014





Alfito Pringgo

Nama    : Alfito Pringgo
TTL      : Samarinda /
Prestasi : 1. Runner-up Tunggal Anak-anak Putra Maritim Cup 2014